Bale Blog

Mengapa harus melalui semua kesulitan bekerja keras dan menjadi sukses jika itu tidak membuat Anda menjadi orang yang lebih bahagia? Itulah pertanyaan yang dicatat oleh penulis dan pakar kepemimpinan David Fischman kepada pembaca di buku barunya "The Secret of the Seven Seeds" (Jossey-Bass, $ 22,95).  Kunjungi juga blog kami baaca.id yang menyediakan berbagai informasi terupdate, Banyak baaca makin tau, makin tau pasti makin maju.

Pertama kali diterbitkan di Amerika Latin, buku yang menarik ini menceritakan tentang pengusaha sukses dan perjuangan pribadi penulis untuk kebahagiaan dalam kehidupannya yang tidak terkendali.

Di dalamnya, Fischman mengungkapkan kisah pribadinya melalui karakter fiksi Ignacio Rodriguez, yang, seperti banyak pebisnis dari New York ke New Delhi, berusaha mati-matian untuk mengikuti kecepatan hidup.

Pengusaha berusia 40-an yang sangat tertekan ini benar-benar kewalahan, berisiko terkena serangan jantung, kehilangan uang di bisnisnya dan tidak memiliki waktu atau energi untuk keluarganya. Dokternya menyarankan agar ia mencoba meditasi untuk mendapatkan kembali keseimbangan dalam kehidupannya yang menuntut.

Panduan Spiritual

Alih-alih, perjalanan Ignacio menuntunnya ke pembimbing spiritual, yang membantunya sembuh dengan menemukan jalannya dalam rahasia ketujuh biji, yang mewakili pengetahuan diri, meditasi, keegoisan, pelayanan kepada orang lain, kebaikan, keseimbangan dan kebebasan.

"'Rahasia Tujuh Biji' menimbulkan pertanyaan: Mengapa harus melalui semua kesulitan bekerja keras dan menjadi sukses jika itu tidak membuat Anda menjadi orang yang lebih bahagia?" kata Fischman tentang menulis buku sebagian besar berdasarkan hidupnya. "Klise lama mengatakan bahwa uang tidak bisa membelikanmu cinta, tetapi penelitian membuktikan bahwa itu juga tidak bisa membelikanmu kebahagiaan." Menjadi bahagia, ia menegaskan, harus menjadi salah satu tujuan utama kita dalam hidup dan buku ini akan membawa pembaca pada jalan menuju ke sana melalui tujuh langkah sederhana. Kebahagiaan sejati datang dari belajar untuk menjadi, berhubungan dengan diri batin Anda, membantu orang lain dan menjalani kehidupan yang seimbang. Ignacio terperangkap dalam perangkap ego klasik, tetapi lambat laun menjadi terbebaskan dan akhirnya terpuaskan.

Cara Mendefinisikan Kebahagiaan

Buku ini mendefinisikan kembali kesuksesan, dengan mengusulkan bahwa itu diukur dalam kebahagiaan dan bukan dalam aset. "Saya yakin," katanya, "bahwa ketika seseorang mengambil nafas terakhir, dia tidak akan pernah bertobat berapa banyak mobil yang tidak mereka beli. Mereka mungkin akan menyesal karena tidak cukup dekat dengan keluarga mereka atau tidak membantu orang lain. . "

Namun, jauh dari menyarankan resep perbaikan cepat, buku ini, yang didasarkan pada kebijaksanaan Oriental kuno dan ditulis sebagai novel yang mudah dibaca, menggunakan kisah-kisah leluhur, anekdot, analogi, dan humor. Sekarang tersedia di toko buku.